Saturday, November 7, 2015

Persaingan Ketat Virtual Reality Oculus Rift dan Microsoft HoloLens


Teknologi semakin berkembang, dengan perkembangan yang tidak kasat mata namun pasti, kini teknologi telah mencapai tahap Virtual Reality atau Realitas Maya. Virtual Reality atau dapat disingkat sebagai VR merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Lingkungan tersebut bernama computer stimulated environtment.

Computer stimulated environtment dapat berisi lingkungan yang dibuat berdasarkan realitas yang sebenarnya, atau lingkungan yang dibuat berdasarkan imajinasi, atau perpaduan dari kedua hal tersebut.

Sejarah Virtual Reality dimulai sejak tahun 90-an, VR tersebut diimplementasikan kedalam konsol game seperti Nintendo, iGlasses, dan VFX-1 namun semuanya gagal berkembang karena berbagai kendala teknis, dan baru berkembang lagi akhir-akhir ini.

Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai dua alat yang menggunakan konsep VR, yaitu Oculus Rift dan Microsoft HoloLens. Kedua alat tersebut memiliki konsep atau ide yang sama, namun dengan cara kerja yang berbeda, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oculus Rift adalah alat yang menampilkan output seperti layar monitor, namun alat tersebut diletakkan sangat dekat dengan mata dan dipasang di kepala penguna sehingga disebut VR-HMD (Virtual Reality-Head Mounted Display).


Dalam Oculus Rift terdapat sensor yang dapat mendeteksi pegerakan kepala dan tubuh sehingga tampilan layar akan bergerak sesuai irama gerakan kepala dan gerakan tubuh. Sehingga kita dapat merasakan sensasi seperti sedang berjalan di dalam dunia virtual tersebut. Oculus Rift juga mendukung output suara stereo yang tajam, sehingga lebih mendukung pengalaman dalam dunia virtual.


Oculus Rift awalnya dibuat untuk kalangan pemain game, namun saat ini penggunaannya telah berkembang ke bidang lainnya. Untuk kalangan pemain game, Oculus Rift dapat memberikan sensasi seperti hadir ke dalam game yang sedang dimainkan, bahkan dapat membuat pemain tersebut lupa jika dia sedang berada di dalam game.

Selain untuk bermain game, Oculus Rift juga digunakan untuk kedokteran. Mahasiswa kedokteran dapat belajar tentang pembedahan dengan alat ini, dengan sensasi seolah-olah dia yang sedang melakukan pembedahan.

Alat selanjutnya adalah Microsoft HoloLens, yaitu headgear (alat yang digunakan pada kepala) yang memiliki lensa transparan. Saat HoloLens digunakan, pengguna tetap dapat melihat lingkungan sekitar seperti kacamata biasa. Perbedaannya adalah HoloLens dapat menampilkan gambar atau animasi digital pada permukaan yang rata.


Pengguna juga dapat berinteraksi dengan benda virtual yang dihasilkan oleh HoloLens. Untuk menampilkan efek tersebut, HoloLens menyorotkan cahaya ke mata pengguna, tanpa menyebabkan mata silau atau tidak nyaman. Seluruh efek tersebut dihasilkan oleh komputer yang telah terdapat dalam HoloLens, sehingga HoloLens tidak memerlukan smartphone ataupun kabel untuk menjalankan fungsinya.


Jika Oculus Rift menampilkan dunia maya yang terpisah dengan lingkungan sekitar, HoloLens menyatukan dunia nyata dengan dunia maya. Contoh penggunaan HoloLens seperti yang telah ditunjukkan Microsoft adalah ketika seorang ayah membantu anak wanitanya memperbaiki pipa di rumahnya melalui Skype. Sang ayah dapat melihat apa yang dilihat anaknya, sehingga bisa menunjukkan apa yang harus dilakukan melalui coretan di tabletnya yang kemudian diproyeksikan ke HoloLens sang anak.


Kesimpulannya adalah Oculus Rift lebih tepat digunakan untuk tujuan bermain game jika pemainnya lebih suka untuk merasakan sensasi hadir ke dalam game. Oculus Rift juga dapat digunakan untuk pelatihan pembedahan secara murah, karena prosedur pembedahan telah diproyeksikan ke dalam dunia maya.

Sedangkan Microsoft HoloLens lebih tepat digunakan untuk alat bantu terhadap suatu pekerjaan, contohnya untuk memproyeksikan hasil desain 3D kedalam dunia nyata untuk mempermudah para graphic designer. Walau demikian, bukan berarti Microsoft HoloLens tidak tepat untuk digunakan bermain game. Karena Microsoft HoloLens juga dapat menghadirkan pengalaman bermain game yang spektakuler.




No comments:

Post a Comment